Cerita Inspirasi

Cerita Inspirasi - Sepucuk Amplop dari Kain Jarik

Suatu ketika setelah saya mengisi khutbah jumat di sebuah masjid besar di kota Pontianak. Tiba2 pandangan saya tertuju pada seorang nenek tua yg mengenakan kebaya jawa lusuh,  bersarung, serta menggendong kain jarik sbg tas dg perlahan masuk masjid.

Seisi masjid memandang ke nenek tua lusuh tsb yg berjalan menuju petugas yg menghitung uang kotak amal. Spontan salah satu berdiri dan menghardik si nenek tua, "Bu,  mohon maaf disini tidak menerima sumbangan!". Sontak si nenek terkejut dan terdiam sejenak. Si nenek lalu menyanggah, "Saya tidak meminta sumbangan Pak,  saya kesini justru mau menyumbangkan sedikit rezeki untuk membantu pembangunan masjid ini". Si nenek sigap mengeluarkan sepucuk amplop dari kain jariknya yg terlihat tebal.

Seisi masjid senyap,  membisu menyaksikan pemandangan tsb.  Terlihat petugas masjid yg seperti salah tingkah dan malu atas salah sangka terhadap Sang Nenek. Ternyata penampilan luar nenek yg sepintas terkesan layaknya pengemis tidak menggambarkan isi sebenarnya.
Previous
Next Post »
0 Komentar